Penyebab Meningkatnya Resiko Penyakit Jantung Koroner - Part 2

Memiliki penyebab meningkatnya resiko penyakit jantung koroner part 1 menjadi hal yag sebaiknya dilakukan.

Sayangnya, ternyata hal tersebut tidak benar-benar sepenuhnya membebaskan kita dari resiko terkena penyakit ini. Sebab, ada beberapa penyebab yang sifatnya tidak dapat dihindari, antara lain:

Usia

Semakin bertambahnya usia seseorang, akan berdampak pada semakin kakunya pembuluh darah dalam tubuhnya, terutama arteri. Hal inilah yang menciptakan resiko seseorang menderita penyakit jantung koroner akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur.

Jenis kelamin

Pada usia kurang dari 50 tahun, penyakit jantung koroner ini lebih sering menyerang pria dibandingkan perempuan. Akan tetapi, dikala memasuki usia 50 tahun, baik pria maupun wanita mempunyai resiko yang sama. Hal ini terkait dengan poin pertama yang telah disebutkan di atas.

Penyakit lain

Ada beberapa jenis penyakit yang menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung koroner ini. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satunya. Ketika seseorang sedang mengalami hipertensi, maka jantung akan bekerja lebih keras di luar normal. Akibatnya, jatung akan terbebani begitu pula dengan pembuluh darah. Selain hipertensi, diabetes dan kolestrol juga menjadi penyakit yang dapat memicu munculnya penyakit jantung koroner.

Riwayat penyakit keluarga

Seseorang dengan anggota keluarga eksklusif mengidap penyakit ini, akan mempunyai resiko lebih besar dibandingkan dengan orang tanpa riwayat penyakit ini. Sebab itulah, jikalau ada anggota keluarga kita yang menderita penyakit ini, sebaiknya lebih waspada.

Hmm, mungkin ada yang berpikir, menerapkan contoh hidup sehat atau tidak tetap saja dapat terkena penyakit jantung koroner. Berarti bebas dong nggak perlu menerapkan contoh hidup sehat? Nah, kalau kau berpikir begitu, segera ubah aliran ini.

Memang, ada penyebab lain yang tidak dapat dihindari. Namun, dengan menjaga contoh hidup sehat, maka kau setidaknya dapat mengurangi resiko terkena penyakit ini. (Vita)

Subscribe to receive free email updates: